Openhouseabc – Aparat Eksekutor Ibadah Haji( PPIH) Arab Saudi melaporkan jamaah haji yang mengutip opsi Nafar Dini, diperbolehkan buat meninggalkan Mina saat sebelum mentari terbenam LGO 4D pada 12 Zulhijah, ataupun Selasa.
” Sebaliknya jamaah haji yang mengutip opsi Nafar Tsani bisa meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” ucap Badan Alat Center Haji Widi Dwinanda dalam keterangannya yang diperoleh di Makkah, Selasa.
Baginya, hari ini merupakan hari ketiga jamaah haji terletak di Mina. Jamaah haji balik melaksanakan melempar jumrah Ula, Wustho, serta Aqabah.
Cocok agenda melempar jumrah yang sudah diresmikan PPIH bertepatan pada 12 Zulhijah jamaah melaksanakan melempar jumrah pada jam 00: 00– 05: 00 WAS, jam 05: 00– 10: 30 WAS, jam 14: 00– 18: 00 WAS, serta jam 18: 00– 00: 00 WAS.
Widi menarangkan kepergian dari Mina mengarah penginapan di Makkah, diawali dari pagi hari sampai berakhir. Bis hendak menjemput jamaah di dekat kamp Mina, kemudian mengantar jamaah ke penginapan tiap- tiap di Makkah.
Beliau mengamanatkan jamaah supaya senantiasa beregu dikala berjalan mengarah jamarat serta dikala melontar jumrah.
” Janganlah merelaikan diri. Janganlah canggung buat memohon dorongan aparat yang terletak di tiap titik di rute mengarah jamarat apabila menemui halangan serta kesusahan,” tutur ia.
” Bekali diri dengan air putih buat melindungi kesegaran badan serta menghindari kehilangan cairan tubuh,” tuturnya meningkatkan.
Beliau mengimbau himpunan lanjut umur serta jenis resiko kesehatan besar supaya memandatkan melempar jumrahnya pada keluarga ataupun sesama jamaah ataupun aparat yang sudah melakukan melempar jumrah.
” PPIH berambisi, jamaah supaya mengutamakan keamanan LINK ALTERNATIF LGO4D dan kesehatan, alhasil penerapan melempar jumrah selaku bagian harus haji bisa terselenggara dengan nyaman serta mudah,” tutur ia.